KOMUNEKOMUNAL – Astri, ibu muda yang tergabung dalam sebuah komunitas parenting girang bukan main. Bulan ini tabungannya bertambah signifikan gara-gara fee dari program affiliate marketing produk edukasi anak telah cair.
Akhirnya, memang enggak sia-sia Astri ikut program affiliate marketing dan memosting info produk edukasi anak di jaringan media sosial, termasuk ke grup Whatsapp komunitas parenting yang diikutinya.
Dia baru sadar, gabung di komunitas lalu join affiliate marketing itu ngaruh banget!
Ternyata Astri memang enggak sendirian, sudah banyak orang yang mencari cuan alias keuntungan dari affiliate marketing. Program ini jadi salah satu cara buat mendapatkan penghasilan tambahan tanpa keluar rumah.
Saat ini juga sudah mulai banyak komunitas affiliate di Indonesia. Komunitas ini bisa saling support dan berbagi tips and trick menjalankan affiliate marketing ini.
Lalu, apa sih sebenarnya affiliate marketing ini? Yuk cari tahu!
Pemasaran afiliasi atau affiliate marketing ini jadi cara bagi seseorang untuk bisa dapat penghasilan secara online dengan merekomendasikan produk atau layanan tertentu dan mendapatkan komisi untuk setiap penjualan yang dilakukan melalui link rujukan mereka.
Pemasaran afiliasi enggak hanya populer di kalangan individu, pemasaran afiliasi juga mengubah permainan bagi perusahaan.
Dengan meluncurkan program afiliasi, bisnis dapat memanfaatkan jaringan mitra yang termotivasi untuk mempromosikan produk mereka, memperluas jangkaua, dan mendorong penjualan, yang kemudian sambil hanya membayar untuk hasilnya.
Apa Itu Affiliate Marketing?
Affiliate marketing adalah model pemasaran berbasis kinerja di mana individu (afiliasi) mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Ini adalah model yang menguntungkan semua pihak.
Pihak perusahaan memperoleh eksposur dan pendapatan, sementara pemasar afiliasi memiliki peluang untuk memperoleh pendapatan pasif.
Affiliate ini merupakan metode pemasaran bagi hasil di mana afiliasi pihak ketiga, seperti blogger, YouTuber, atau influencer, mengiklankan barang atau jasa suatu bisnis untuk membantu bisnis tersebut memenuhi sasaran penjualan atau pemasaran.
Sebagai imbalan atas penjualan yang dihasilkan, afiliasi memperoleh komisi atau hadiah.
Misalnya, perusahaan sepatu dapat bermitra dengan blogger kebugaran untuk menjangkau audiens blogger yang merupakan pembaca yang peduli terhadap kebugaran.
Melalui upaya blogger tersebut, perusahaan sepatu dapat memperoleh lebih banyak pengunjung situs dan meningkatkan penjualan. Beberapa pelanggan baru dapat menjadi pelanggan jangka panjang.
Kini bahkan tak hanya influencer yang bisa menjadi affiliate, tapi semua orang, bahkan ibu rumah tangga juga bisa. Mengutip dari Coursera, suatu bisnis dapat bekerja sama dengan afiliasi untuk mencapai hal-hal berikut:
- Meningkatkan penjualan
- Menarik lebih banyak lalu lintas web
- Meningkatkan kesadaran merek
- Terhubung dengan audiens afiliasi
Mengutip dari The Muse, pada intinya, pemasaran afiliasi melibatkan tiga pelaku utama:
Pedagang: perusahaan yang menawarkan produk atau layanan, yang juga dikenal sebagai pengiklan atau pengecer.
Afiliasi: pemasar yang mempromosikan produk secara daring dan memperoleh komisi untuk rujukan yang berhasil.
Konsumen: pembeli yang membeli produk atau layanan melalui tautan afiliasi.
Dalam beberapa kasus, ada pelaku keempat—jaringan afiliasi, seperti Amazon Associates dan ShareASale—yang bertindak sebagai perantara, menghubungkan afiliasi dengan pedagang dan menyediakan sistem pelacakan dan pembayaran.
Yang membuat pemasaran afiliasi menarik adalah bahwa bisnis ini dapat bermitra dengan afiliasi dengan biaya rendah. Biasanya, bisnis menawarkan mitra pemasaran afiliasi mereka hadiah atau kompensasi seperti:
- Komisi (persentase dari penjualan)
- Produk dan sampel gratis
- Hadiah eksklusif
- Peluang jaringan
- Akses ke pelatihan atau pendidikan
Meskipun pembagian pendapatan bukanlah konsep pemasaran baru, pemasaran afiliasi modern biasanya mengacu pada pemasaran digital daring di mana afiliasi menautkan ke produk atau layanan bisnis daring dan menerima persentase dari penjualan atau web traffic.
Bagaimana Cara Kerja Pemasaran Afiliasi?
Pemasaran afiliasi adalah salah satu peluang daring yang kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Ini adalah cara untuk memperoleh pendapatan pasif dengan mempromosikan produk atau layanan dari perusahaan lain. Berikut proses dasarnya:
Menjadi affiliate
Sebelum affiliate dapat mulai mempromosikan produk, mereka perlu bergabung dengan program afiliasi. Ini melibatkan penelitian jaringan afiliasi atau bermitra langsung dengan perusahaan yang menawarkan peluang afiliasi.
Affiliate biasanya mendaftar untuk program ini, mendapatkan persetujuan, dan menerima tautan afiliasi unik untuk melacak promosi mereka. Beberapa program terbuka untuk semua pendaftar, sementara yang lain mungkin mengharuskanmu memiliki audiens atau platform yang mapan.
Promosikan produk atau layanan
Affiliate memilih produk atau layanan untuk dipromosikan berdasarkan permintaan pasar atau minat audiens mereka. Mereka membagikan tautan afiliasi unik yang disediakan oleh pedagang atau jaringan afiliasi melalui berbagai saluran seperti blog, platform media sosial, buletin email, atau video YouTube.
Misalnya, seorang vlogger teknologi mungkin membuat ulasan tentang laptop populer dan menyertakan tautan afiliasi bagi penonton untuk membelinya.
Drive traffic
Saat calon pelanggan mengeklik tautan afiliasi, mereka diarahkan ke situs web pedagang. Tautan tersebut berisi kode pelacakan, yang sering kali didukung oleh cookie, yang memastikan afiliasi dikreditkan untuk setiap tindakan yang dilakukan oleh pelanggan.
Ini bisa mencakup melakukan pembelian, mendaftar untuk suatu layanan, atau bahkan sekadar mengeklik tautan, tergantung pada struktur program. Misalnya, afiliasi yang mempromosikan kursus online di Instagram mungkin melacak klik dan pendaftaran audiens mereka.
Dapatkan komisi
Afiliasi mendapatkan komisi berdasarkan hasil yang dihasilkan oleh usaha mereka. Ini bisa berupa persentase penjualan, tarif tetap per prospek, atau biaya per klik. Strukturnya bervariasi menurut program. (*)
